Magelang News – Tradisi menerbangkan balon dan mercon sudah turun temurun hingga saat ini sebagai tanda hari kemenangan setelah sebulan penuh ramadhan
Meski demikian tradisi ini penuh pro kontra dikarenakan sering memakan korban, mulai dari mercon yang sudah meledak sebelum terbang hingga mercon meledak di bawah. Selain itu juga banyak kasus yang lepas tanggung jawab jika terjadi hal tersebut.
Namun berbeda dengan para pemuda dari Grogolan atas, Dukun, Kab. Magelang meski tradisi berbahaya ini tuai pro dan kontra para pemuda di sini siap tanggung jawab dengan cara patungan jika ada kerusakan akibat dari balon udara dengan mercon tersebut. Seperti Lebaran sebelumnya yang merusak rumah warga dan tanaman cabai
Selain itu mereka memonitor kemana arah balon meluncur dan dimana balon turun, mereka juga siap mengevakuasi jika balon turun di tempat berbahaya seperti pemukiman warga.