Magelang News – Viral sebuah video di sosial media yang menyebut bahwa ada pelaku pelecehan seksual diduga terjadi di lingkungan kampus di kawasan Depok, Jawa Barat dan berakhir dihakimi massa oleh mahasiswa lainnya
Awalmya foto terduga pelaku pelecehan seksual tersebut beredar di media sosial usai diunggah oleh akun Twitter @abcdyougoblog, pada Senin (12/12/2022).
Kemudian berlanjut beredar video yang tampak seorang pria dalam kondisi basah kuyup bersandar di batang pohon dengan kondisi kedua tangannya terikat tali, kemudian diberikan sebuah botol yang di sebut air kecing
Tampak juga sepasang sepatu yang ikut dikalungkan di lehernya, dengan para mahasiswa yang beramai-ramai meneriaki nya.
Dari unggahan akun @abcdyougoblok menceritakan kronologi kejadian menurut korban :
Detail kejadiannya itu di Kampus G, hari jumat, 2 desember 2022.
Saat itu emang aku dan dia lagi ngampus di Kampus G.
Karena awal-awal aku cuma mikir ini temen dan aku ngga pernah terlintas sedikitpun kalo dia akan aneh aneh ke aku.
Saat itu aku lagi istirahat di jam 10.27 aku niat makan di belakang Kampus E, tapi karena tempat makan disekitar situ penuh, aku ngga jadi makan.
Nah dia nanya aku dimana, jadi aku jawab aja aku di Kampus E. Tadinya aku mau ketemuan di ilong, tapi ngga jadi karena aku udah balik ke Kampus G lagi.
Di jam 11.40 dia chat lagi dan mau nemuin aku di Kampus G, aku mikir yaudalah ya ketemuan masih di lingkungan kampus dan itu masih banyak orang-orang lalu-lalang.
Di jam 12.01 dia sampai di Kampus G, tepatnya depan koridor kelas aku di Gl12. Kita ngobrol di depan pintu masuk ke gedung 1 yang deket ke arah parkiran yang banyak genteng-genteng disusun itu.
Kita ngobrol seperti biasa bahas-bahas kuliah, pertemanan dilingkungan kampus dl. Aku gatau ini tepatnya di jam berapa dia masuk ke gedung 1 yang toilet dibawah tangga itu, trus dia manggil aku.
Disaat itu aku mikir mungkin dia mau tanya dimana toilet cewe atau cowo karena ngga ada tandanya. Tapi tiba- tiba dia dorong aku ke tembok ujung banget yang sepi trus nyosor gitu bibirnya.
Otomatis aku tepis (dorong dia ke belakang) sambil bilang “apaansi goblok ngga jelas banget tolol”, tapi dia bilang “sekali-kali aja” sambil tangannya meragakan angka 1 gitu’.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual ini telah diselesaikan secara damai atau kekeluargaan.
“Kasusnya sudah diselesaikan damai. Jadi korban tidak melapor dan sudah diselesaikan sama senior-seniornya ya dikarenakan malu,” kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).