Mantan BEM UI Speak Up Pernah Ke Pegunungan Papua Selama 5 Hari, Akunnya Diserbu Netizen

  • Whatsapp

Magelang News – Salah satu mantan BEM UI speak up dan bercerita pernah 5 hari kunjungan perjalanan dinas ke pegunungan papua tahun 2021 lalu.

Dalam unggahan akun pribadinya @mujabms ia menjelaskan tentang perjalanannya saat di papua.

“KKN di Papua Pegunungan?
Perjalanan dinas ke Pegunungan Bintang di tahun 2021 ini jadi paling berkesan dan challenging di antara dinas-dinas lainnya. Beberapa minggu sebelum tim ke sana, alat berat dibakar oleh suatu kelompok di Kiwirok, seminggu setelah gue pulang dari sana, sekolah yang dibakar. Mantap jiwa!

Ekonomi banyak dikuasai oleh pendatang dari Bugis, Buton, Makassar, dan Jawa. Penduduk lokal biasanya hidup dari menjual hasil kebun saja. Bicara soal pendidikan, sayang sekali kabar yang waktu itu gue dengar muridnya di sekolah, gurunya di Jawa. Semoga sekarang lebih membaik.

Waktu di sana gue dipanggil “pastur” sama anak-anak,mungkin muka gue ada potongan katolik jawa. Sempat gue hafalin Doa Bapa Kami in case just in case haha

Anak-anak sekolahnya semangat banget belajar, tapi sarana-prasarananya jauh sekali kualitasnya. Gue gak mau komen banyak tapi gue berharap pemerintah ke depan mengurangi pendekatan militeristiknya ke Papua dan mulai menyasar permasalahan yang sifatnya struktural di sana.”

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh M S Mujab (@mujabms)

Sebelumnya hal tersebut sudah di unggah oleh akun @folkshitt dengan judul “Rame TNI Menantang KKN! Mantan BEM UI Speak UP “Saya Prnh Dtg Ke Pegunungan Bintang Distrik Oksibil Selama 5 Hari”, yang kemudian mengundang netizen berargumentasi dan menggiring ke akun pribadi @mujabms

Ribuan komentar dari netizen tersebut bervariasi dari mulai salut , pujian hingga bullyan. Meski demikian dirinya tetap terbuka untuk berdiskusi. Namun di akun pribadinya banyak yang malah menyerang karena dianggap membela BEM UI dan saat 2021 tersebut dianggap berada di greenzone bukan redzone

 

Pos terkait