VDK Kab. Magelang 2025, Ada 18.951 Keluarga Diduga Sumber Air Minumnya Terkontaminasi Limbah

  • Whatsapp

Magelang – Akhirnya kerja keras Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Magelang dari berbagai profesi, mulai dari guru, tenaga kesehatan, hingga petugas pemadam kebakaran (damkar), membuahkan hasil. Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh ASN dan PPPK yang dengan penuh dedikasi berhasil menyelesaikan pendataan Verifikasi Data Kemiskinan (VDK) 2025.

Pendataan ini dilaksanakan selama 16 hari kerja, yakni pada 14–29 Agustus 2025, dengan melibatkan 7.554 petugas. Rinciannya, 25 orang supervisor, 984 orang pengawas, dan 6.545 orang PCL. Dari target 87.791 keluarga, berhasil terdata 86.045 keluarga, atau 99,75 persen dari target.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hasil pendataan, diperoleh identifikasi bahwa masih ada tantangan serius di Kabupaten Magelang. Sebanyak 11.775 keluarga belum memiliki rumah, 1.102 keluarga tinggal di rumah dengan kondisi memprihatinkan, 10.211 keluarga belum memiliki akses air bersih, dan 18.951 keluarga menggunakan sumber air minum yang diduga terkontaminasi limbah. Selain itu, 4.931 keluarga belum memiliki fasilitas jamban, 7.728 keluarga belum terhubung listrik PLN, bahkan 213 keluarga sama sekali belum tersentuh listrik.

Bupati Grengseng Pamuji menegaskan bahwa data ini bukan sekadar angka. “Ini adalah cerminan nyata kehidupan masyarakat Kabupaten Magelang. Data ini akan menjadi dasar bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan, menyusun program, dan menyalurkan bantuan agar benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.

Dari data yang masuk ke redaksi Magelang News, kerja keras ASN di lapangan tak jarang diwarnai tantangan. Beberapa ASN bahkan sempat terjatuh saat melintasi jalan curam demi menjangkau keluarga yang menjadi sasaran program VDK. Meski demikian, dedikasi dan semangat mereka tidak surut hingga seluruh target pendataan hampir tuntas.

Dengan capaian ini, Pemkab Magelang berharap data yang dihasilkan dapat mempercepat penanganan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Magelang.

Pos terkait