Magelangnews.com – Pasar Sentral Agribisnis Ngablak yang dikenal sebagai salah satu pasar Sayur terbesar di Kabupaten Magelang yang hampir 24 jam tak pernah berhenti beroperasi.
Petani, pedagang dan tengkulak silih berganti mengambil peran. Sayuran datang dari penjuru Kecamatan Ngablak dengan berbagai komoditas sayur bahkan ada juga pedagang yang sengaja datang membawa wortel dari pegunungan Dieng.
Di antara pelaku bisnis di pasar tersebut awak media ini (16/06) tertarik dengan salah satu Kuli angkut sayur yang menawarkan jasa angkut sayur dari pedagang ke mobil para tengkulak.
Namanya Henggar Saputra pemuda 30 tahun berperawakan gagah ini tampak gesit membawa sekarung kubis melewati pedagang dan membawa ke sebuah mobil yang diparkir di sebelah timur pasar.
Berganti ganti dan hampir tidak sempat lagi untuk duduk atau bersantai santai.
“Saya mulai aktivitas di Pasar ini dari pukul 08.00 sampai nanti pukul 17.00,dan hampir 2 (dua) tahun menggeluti pekerjaan yang tidak ringan ini”ujarnya
Henggar yang hanya lulusan SMP Negeri di Kecamatan Ngablak ini mengaku mendapatkan pendapatan sekitar Rp 200.000 – Rp 250.000 setiap harinya, dia bersama teman seperjuangannya bahu membahu memperlancar distribusi sayuran di Pasar ini.
Dari sosok Henggar Saputra kita bisa belajar bahwa memang disaat pandemi seperti ini hanya semangat yang tinggi dan pantang menyerah yang bisa membawa kita menuju ke sebuah New Normal.
Reporter/Video Agung Zh