MagelangNews – Pembagian makanan siap santap dengan tulisan “nasi anjing” viral di media sosial. Adanya pembagian nasi anjing tersebut juga membuat gaduh warga Warakas Tanjung Priok lantaran dianggap menimbulkan keresahan.
Setelah insiden tersebut beredar pria penggagas ide nasi anjing angkat bicara dan mengungkapkan klarifikasinya dalam sebuah video pria yang bernama Andi tersebut mengaku sebagai ketua komunitas ide bantuan masih
Anjing itu dalam sebuah video yang menunjukkan bahan-bahan dan pengelolaan nasi bungkus yang dilakukan secara halal dijelaskan olehnya nasi tersebut berisikan lauk sosis Cumi Asin daging ayam dan juga bakso goreng
Alasan memilih nama anjing tersebut bukan bermaksud melecehkan nama itu dimaksudkan dari porsi nasi bungkus yang dianggap lebih besar dari nasi kecil sehingga porsinya memang tidak terlalu mengenyangkan namun sanggup untuk bertahan hidup selain itu ia juga menjelaskan bahwa menggunakan logo anjing lantaran menganggap bahwa hewan tersebut adalah lambang kesetiaan
Hal itu juga dikatakannya sebagai wujud kesetiaan terhadap Tuhan dan NKRI di tengah menghadapi kesusahan pandemic ini. Sementara itu Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan pemberian ASI berlogo kepala anjing hanyalah sebuah kesalah pahaman polisi telah mempertemukan pihak pemberi nasi bungkus tersebut yakni sebuah komunitas bernama archel di Jakarta Barat dengan keluarga menurut Yus Yunus polisi telah meminta komunitas tersebut mengganti