Pedagang Candi Borobudur Bakal Direlokasi Setelah Lebaran

  • Whatsapp

Magelang News – Pedagang di zona 2 Candi Borobudur rencananya akan dipindahkan / direlokasi kemungkinan setelah Lebaran mendatang.

Sementara saat ini, mereka masih menjual dagangannya. Meskipun minggu lalu ada isu terkait para pedagang yang dilarang berjualan per Senin, 15 Januari 2024. Karena PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko hendak menata zona 2 tersebut.

Bacaan Lainnya

Perwakilan Pedagang TWC Borobudur Bersatu, Darbani menuturkan, pada pertemuan terbatas akhir tahun lalu, pada 15 Januari 2024 ini, mereka diminta untuk tidak berjualan lagi atau dengan kata lain dirumahkan. Karena pemerintah mulai melakukan penataan di zona 2.

Kemudian, pada Selasa (9/1/2024) lalu, ada pertemuan lanjutan antara manajemen TWC Borobudur dengan para pedagang. Hasilnya, para pedagang masih bisa berjualan sampai Lebaran mendatang.

“Rencananya Selasa besok ada pertemuan lagi. Tapi, sampai hari ini belum ada kabar,” bebernya saat ditemui, Senin (15/1/2024).Januari. Jadi, kami masih ada tenggat waktu untuk menyusun planning pasca lebaran,” sebutnya.

Pertemuan itu akan membahas informasi lebih lanjut mengenai kepindahan para pedagang. Meski begitu, mereka mengaku bersyukur dengan adanya kelonggaran yang diberikan para pedagang untuk tetap berjualan hingga lebaran. Tapi, mereka akan tetap menunggu hasil pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Apalagi selama ini, para pedagang selama ini mengaku tidak pernah dilibatkan dalam penataan Kawasan Candi Borobudur. Begitu gambar dan detail pembangunan sudah ada, barulah mereka dilibatkan.

“Tapi, kami bersyukur (relokasi) tidak jadi hari ini,” bebernya.

Dia menyebut, penataan Kampung Seni Borobudur itu akan selesai pada Juni 2024 mendatang. Soal lokasi berjualan sementara, dia belum mengetahui rencananya seperti apa.

General Manager TWC Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi menegaskan, pedagang yang berjualan di zona dua rencananya akan direlokasi pasca Lebaran mendatang.

“(Rencana relokasi) tidak per 15 Januari ini. Hal itu sejalan dengan koreksi kami saat mengumpulkan perwakilan pedagang beberapa waktu lalu dengan direktur,” lontarnya.

Pos terkait