MagelangNews – Ngablak , Kabar mengenai hilangnya Devi Andi Saputra alias Andi (17 th) warga Dusun Wonolobo, Desa Pandean , Kec. Ngablak Kabupaten Di Gunung Andong Kecamatan Ngablak Kab Magelang ramai di postingan beberapa akun media sosial Instagram.
Berikut kronologinya :
Minggu 17 Oktober 2021 Pukul 09.00 WIB Andi bersama 3 orang temannya mendaki Gunung Andong . Pukul 15.00 WIB Andi bersama teman – temanya turun sampai Pos 2 . Namun Andi naik kembali ke Pos 3 pendakian dikarenakan akan mengambl barang yang tertinggal, 3 teman Andi menunggu di Pos 2. Namun setelah bebrapa lama ditunggu Andi tidak terlihat turun ke Pos 2 dan salah satu temanya menghubungi melalui telepon seluler dan kemudian menunggu kembali.
Pukul 16.30 WIB teman – temanya kembali menghubungi Andi dikarenakan belum juga sampai Pos 2 namun telepon seluler Andi tidak dapat dihubungi, kemudian teman – temanya turun ke Basecamp untuk melaporkan berita kehilangan tersebut
Kemudian dilakukan penyisiran dan pencarian oleh Team Gabunga yang melibatkan Team SAR Kecamatan Ngablak,Polsek Ngablak, Koramil Ngablak ,elemen Relawann dan juga masyarakat Desa Girirejo.
Dikarenakan cuaca berkabut tebal dan hujan kemudian pencarian dilanjutkan esok harinya dan sekira pukul 07.00 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan dievakuasi oleh Team Gabungan yang kemudian diteruskan ke Puskesmas Ngablak untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Hal ini sangat disayangkan oleh Slamet Riyadi selaku Kepala Desa Girirejo kepada awak media MagelangNews dilokasi.
“Bahwa Wisata Gunung Andong belum dibuka untuk umum mengingat situasi dan kondisi dari status PPKM Kabupaten Magelang dan juga pihak pengelola sedang dalam proses pengajuan surat surat dan juga persiapan lainnya,jadi mohon untuk para pendaki di mohon bersabar dan semoga ini menjadi pelajaran kita semua bahwa semua ada aturan yang harus kita patuhi bersama”.
(Azh)