Magelang News – Satu orang yang diduga terlibat dalam melakukan penganiayaan terhadap driver ojek online (Ojol) di Pompa nomer 5 SPBU Majapahit Kecamatan Pedurungan Kota Semarang pada Sabtu (24/9/2022) Sore meninggal dunia.
Awal mula kasus diketahui pengeroyokan awal dilakukan oleh tiga pelaku yang melakukan pengeroyokan dengan kronologi sedang antri untuk mengisi bensin.
Salah satu diantara mereka lupa membawa uang kemudian langsung pergi untuk mengambil uang ke ATM terdekat. Namun pelaku tersebut terlalu lama mengambil uangnya.
Akibatnya Bapak ojol ini pun mendahului ketiga orang ini untuk mengisi bensin. Namun ketiga pelaku merasa antrian mereka diserobot oleh Bapak ojol. Sangking emosinya, mereka bertiga melayangkan mengeroyok si Bapak ojol.
Akibat dari pemukulan tersebut, wajah dari si Bapak ojol berdarah dan mengalami luka memar
Tak lama kemudian kasus berlanjut salah satu pelaku pemukulan yang diketahui berprofesi sebagai juru parkir di daerah Tlogosari tersebut menjadi sasaran rekan driver ojol dan terlihat pelaku pingsan saat diamankan warga. Sedangkan kedua pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Pada saat para driver ojol menuju ke Tlogosari untuk menangkap pelaku, para pelaku telah sudah melengkapi diri dengan senjata, hingga terjadi bentrokan. Akibat bentrokan itu, tangan salah satu driver ojol terkena bacokan dan mulutnya belumuran darah.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, penyebab meninggalnya terduga pelaku ini karena dikeroyok oleh para rekan korban dengan cara dipukul dan diinjak-injak. Terduga pelaku meninggal saat mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Semarang.
“Dikeroyok oleh rekan-rekan sesama ojol. Satu orang lagi yang diduga memukuli ojol (di SPBU Majapahit) belum diamankan. Sejauh ini dari pemeriksaan, meninggal karena dipukul pakai tangan kosong dan helm lalu ketika terjatuh kemungkinan diinjak-injak,” ujar Donny kepada wartawan, Senin (26/9/2022).
Ia menerangkan, akibat meninggalnya salah satu terduga pelaku pengeroyokan ini, berarti ada dua kasus yang kini dalam proses penyelidikan. Kasus yang pertama yakni pengeroyokan ojol di SPBU Majapahit Semarang dengan korban Hasti Priyo Wasono (54) warga Jalan Ashoda No.5 R2 RW5 Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dan kasus kedua terduga pelaku pemukulan yang dikeroyok oleh rekan ojol atau korban tersebut hingga mengakibatkan hilangnya nyawa ini.
“Untuk korban yang meninggal dunia, para saksi dan tersangka sudah diamankan. Ada sekitar 5 orang, dua orang di antaranya diduga menjadi pelaku sudah diamankan di Polsek Pedurungan yakni rekan ojol yang dikeroyok (di SPBU Majapahit),” jelasnya.
“Jadi ada dua kejadian, ojol yang pertama pelakunya dua dimana satu itu yang meninggal itu. Dan kasus kedua yang meninggal ini dikeroyok oleh rekan korban,” tambahnya.
Kini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan ini. Beberapa saksi dan barang bukti juga diamankan untuk keperluan pemeriksaan oleh kepolisian.