Semarang, Magelang News – Banjir melanda RT 1 RW 2 Dusun Ngendo, Desa Ngropah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, pada Selasa (10/12) malam. Sedikitnya 80-90 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan sekitar 20 rumah dan satu masjid terendam air. Dua warga yang sempat terseret arus berhasil diselamatkan dan saat ini mendapatkan perawatan medis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang melaporkan bahwa debit air mulai berkurang, dan kondisi di lokasi sudah terkendali. Proses evakuasi dan pembersihan rumah warga terdampak akan dilanjutkan Rabu (11/12) pagi melalui kerja bakti bersama warga, relawan, dan pihak terkait.
Selain itu, perbaikan talut yang jebol akibat derasnya arus banjir dijadwalkan dimulai besok oleh pemerintah daerah bersama instansi terkait. Perbaikan ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa depan.
BPBD Kabupaten Semarang terus memantau kondisi di kawasan terdampak, termasuk wilayah Kedungglatik dan Pringapus, yang memiliki potensi risiko serupa. Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melapor jika terjadi kondisi darurat.
