Magelang News – Legenda di balik Gunung Tidar Dalam legenda ini, masyarakat tradisional Jawa meyakini bahwa Gunung Tidar adalah paku bumi di tanah Jawa.
Konon dahulu pulau Jawa berbentuk seperti perahu yang selalu terombang-ambing oleh gelombang laut dan sewaktu-waktu bisa terbawa arus laut.
Paku bumi yang kemudian berubah menjadi Gunung Tidar itu, diyakini ditancapkan oleh seorang dewa dari kayangan.
Sejak saat itu, pulau Jawa dihuni oleh bangsa jin dan masyarakatnya sebagian besar memiliki ilmu kanuragan. Nama Gunung Tidar berasal dari dua kata Bahasa Jawa. ‘Mati lan Modar’. dalam bahasa Indonesia berarti, kalau tidak mati ya mampus.
Konon saat itu Gunung Tidar menjadi pusat kerajaan gaib di pulau Jawa karena dihuni oleh serangkaian bangsa jin sehingga siapapun yang masuk ke area Gunung Tidar dipastikan akan tewas.
Karena begitu kuatnya kepercayaan tradisional masyarakat Jawa saat itu, banyak ulama-ulama Agama Islam gagal untuk menyebarkan dakwah Islam di tanah Jawa.
Hingga akhirnya datanglah sosok sakti dari Persia yang bernama Syekh Maulana Subakir yang hendak menyucikan Pulau Jawa dari kemusyrikan bangsa Jin dan menyebarkan dakwah Islam di tanah Jawa.