Magelang News – Wisuda kelulusan untuk anak TK, SD, SMP, dan SMA menjadi topik yang ramai diperbincangkan masyarakat.
Sejumlah argumen yang muncul menyebutkan, wisuda menjadi kehilangan maknanya sebab sebelumnya hanya dilakukan di bangku kuliah.
Namun, saat ini murid TK hingga SMA juga melakukan wisuda. Tak hanya itu, muncul pula nada penolakan mengenai wisuda yang dilakukan bagi anak TK hingga SMA karena dinilai pemborosan dan dapat membebani orangtua.
Dilansir dari republika.com, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji menilai acara wisuda di tingkat sekolah mempunyai manfaat yang tidak jelas dan bersifat pemborosan.
Untuk itu, dia meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek untuk tegas melarang kegiatan tersebut yang memberatkan orang tua tersebut.
“Nggak perlulah ada acara-acara wisuda yang tidak jelas manfaatnya kecuali hanya hura-hura,” kata jelas Ubaid