Magelang News – Pada Sabtu, 8 Maret 2025, sekitar pukul 02.30 WIB, Polsek Salam Polresta Magelang berhasil mengamankan aksi perang sarung yang melibatkan sekitar 50 remaja di depan Pintu Masuk Bale Wayang, Dusun Semen, Desa Sucen, Kecamatan Salam. Sebelumnya, sebuah video amatir yang diunggah oleh akun liputan_magelang memperlihatkan tawuran di Jalan Magelang-Jogja pada hari yang sama sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat petugas tiba di lokasi kejadian, kelompok remaja tersebut sudah membubarkan diri. Namun, berdasarkan keterangan saksi, mereka bergerak ke arah selatan. Petugas segera melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan tiga remaja serta tujuh unit sepeda motor yang telah diikat sarung berisi batu. Remaja lainnya masih dalam pencarian.
Ketiga remaja beserta barang bukti diamankan ke Polsek Salam untuk pemeriksaan lebih lanjut dan telah diberikan pembinaan.
Fenomena perang sarung ini tidak hanya terjadi di Magelang. Di Demak, pada 2 Maret 2025, polisi menangkap delapan remaja yang terlibat dalam aksi serupa. Mereka menggunakan sarung berisi batu dan per sebagai senjata. Sementara itu, di Surabaya, delapan remaja diamankan karena membawa celurit yang disembunyikan dalam sarung saat hendak melakukan tawuran pada 1 Maret 2025.
Pihak kepolisian mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama saat malam hari, guna mencegah keterlibatan dalam kegiatan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
