SAWANGAN, MAGELANG – Magelang kembali menghadirkan destinasi wisata unik yang menggabungkan keindahan alam dengan nuansa edukasi prasejarah. Terletak di Dusun Ngentak, Desa Sawangan, Kecamatan Sawangan, Homo Sapiens Park menjadi destinasi baru yang menyita perhatian ribuan wisatawan, terutama saat libur panjang Waisak 2025.
Berada tepat di tepi Sungai Pabelan dan sabo dam Watu Nganten, wisata ini menyajikan panorama alami khas lereng Gunung Merapi, sekaligus menawarkan pengalaman edukatif yang menarik bagi keluarga dan anak-anak. Salah satu daya tarik utamanya adalah lorong edukasi yang menggambarkan perjalanan kehidupan manusia dari zaman Arkaikum hingga Neolitikum. Pengunjung dapat melihat replika manusia purba, hewan zaman prasejarah, hingga peralatan batu yang menggambarkan kehidupan masa lalu.
“Lorong ini memberikan gambaran bagaimana masyarakat purba hidup, berburu, meramu, hingga mulai mengenal pertanian,” jelas Tri Widadi, promotor Homo Sapiens Park.
Sebelum diresmikan, lokasi ini dikenal dengan sebutan Watu Nganten, karena adanya aliran sungai deras menyerupai miniatur air terjun Niagara, yang kini dinamai Niagara Mini. Spot ini menjadi lokasi favorit pengunjung untuk berfoto, meski aktivitas di sungai dibatasi saat musim hujan demi keselamatan.
Meski belum resmi diluncurkan, destinasi ini sudah viral di media sosial, khususnya TikTok. Banyak pengunjung datang karena penasaran setelah melihat unggahan-unggahan menarik di dunia maya.
“Karena viral, pengunjung terus berdatangan. Kami pun mulai membuka secara terbatas satu bulan terakhir,” ungkap Tri.
Harga tiket masuk dibanderol Rp15.000 pada hari biasa, dan Rp 20.000 pada akhir pekan atau hari libur. Homo Sapiens Park juga menyediakan fasilitas glamping, area perkemahan, area bermain anak, kolam terapi ikan, serta kantin dengan sajian kuliner khas desa. Rencananya, pihak pengelola juga akan menambah fasilitas seperti kolam renang dan toilet umum untuk kenyamanan pengunjung.
Selama libur Waisak 10–13 Mei 2025, tercatat lebih dari 1.200 pengunjung memadati kawasan wisata ini. Tak hanya dari Magelang, wisatawan juga datang dari luar daerah seperti Surabaya dan Yogyakarta.
