KOTA MUNGKID – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Magelang kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana alam dan pemilik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, dalam acara pentasyarufan yang digelar di Ruang Cemerlang, Setda Kabupaten Magelang, Rabu (14/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Grengseng Pamuji menyampaikan bahwa musibah adalah sesuatu yang tidak diharapkan siapa pun, namun ketika terjadi, menjadi kewajiban bersama untuk saling membantu.
“Saya yakin apa yang ditasyarufkan ini tidak bisa mengganti atau mengobati yang telah hilang, namun ini adalah bentuk empati dan kebersamaan kita dalam meringankan beban saudara-saudara kita,” ujar Grengseng.
Ia juga mengapresiasi peran BAZNAS yang telah menyalurkan zakat dari para muzakki, ASN, dan masyarakat secara amanah. Menurutnya, sinergi antara BAZNAS dan pemerintah daerah harus terus diperkuat dan tidak hanya bersifat formalitas belaka.
“Saya berharap kolaborasi ini bisa terus berkembang dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan, tidak hanya dalam bentuk bantuan, tetapi juga dalam pola komunikasi dan kerja sama lintas instansi seperti DPRKP, BPBD, Dinsos, dan Kesra,” tambahnya.
Bupati juga menegaskan agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kriteria penerima manfaat yang ditetapkan.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Magelang, M. Kholid As’adi, melaporkan bahwa hingga 14 Mei 2025, dana zakat, infak, dan sedekah yang telah dihimpun BAZNAS mencapai Rp 3,47 miliar. Angka ini meningkat 89 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,83 miliar.
“Peningkatan ini tak lepas dari dukungan Bapak Bupati melalui ajakan kepada ASN untuk menyalurkan zakat melalui BAZNAS,” ujar Kholid.