Jakarta – Dunia maya kembali dihebohkan oleh kemunculan akun yang mengaku sebagai hacker legendaris Bjorka, tak lama setelah pihak Polda Metro Jaya menangkap seorang pemuda asal Minahasa berinisial WFT yang disebut-sebut sebagai pelaku di balik nama tersebut.
Akun dengan nama @bjorkanism mendadak aktif dan menegaskan bahwa dirinya masih bebas. “You think it’s me? Everyone uses my name, but you don’t realize I’m still FREE,” tulis akun tersebut pada Jumat (3/10/2025).
Unggahan itu sontak memunculkan tanda tanya besar di kalangan warganet: jika Bjorka masih bebas, lantas siapa sebenarnya WFT yang diamankan oleh polisi?
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan WFT di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada 23 September 2025. Ia diduga merupakan pengelola akun @Bjorkanesiaaa, yang sempat mengunggah data nasabah sebuah bank swasta dan mengancam akan membocorkan data tersebut ke publik.
Namun, hanya berselang beberapa jam setelah pengumuman penangkapan itu, akun @bjorkanism kembali muncul dengan unggahan yang menohok aparat penegak hukum. “Yes I’m still ALIVE and FREE… just take care of your stupid nutrition agency before I reveal that damn data,” tulis akun tersebut sembari menampilkan potongan data yang diklaim berasal dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Fenomena ini kembali memicu perdebatan luas di dunia siber. Banyak pihak menilai kemunculan akun tersebut menunjukkan bahwa Bjorka asli masih aktif, sementara sebagian lain menduga itu hanyalah aksi peniru untuk mencari sensasi.
Hingga kini, pihak Polda Metro Jaya belum memberikan pernyataan resmi terkait klaim akun @bjorkanism tersebut. Publik pun masih menanti kejelasan identitas sosok yang selama ini menjadi momok dunia keamanan data di Indonesia itu.