MagelangNews.com – Di hari ini Minggu 19 Juli 2020 ada yang terlihat berbeda di Abatoar Grabag tampak sekelompok pemuda membekali diri dengan beberapa alat alat kebersihan, mesin pemotong rumput dan juga alat semprot racun rumput.
Ternyata mereka sedang melakukan pembersihan di area Gedung Tua Abatoar, bagi masyarakat Grabag keberadaan bekas rumah jagal hewan ini sangat penting karena dari jejak jejak di Abatoar inilah bisa di telusuri sejarah panjang geliat ekonomi Grabag di masa lampau
Karena berdasarkan penelusuran awak media magelangnews.com rumah jagal seusia Abator Grabag tidak ditemukan di wilayah Ngablak, Secang maupun Tegalrejo.
Tentunya ini menjadi sebuah jejak sejarah dan saksi bisu bagaimana di jaman Belanda Grabag sudah menjadi sentral ekonomi bagi beberapa wilayah penyangga.
Sampai saat ini pun terbukti bahwa Kecamatan Grabag sendiri mempunyai sarana maupun prasarana pendukung ekonomi yang tergolong lebih mumpuni seperti dengan megahnya Pasar Grabag, jumlah Bank swasta maupun bank – bank kecil yang membuka cabangnya di daerah ini.
“Sebenarnya tujuan acara hari ini kami pemuda Grabag secara spontan membersihkan Abatoar ini agar lebih terawat apalagi menilik dari sisi historisnya “ujar Jujuk ketika dimintai komentarnya.
Hal senada di katakan oleh Bolin “Saya kira kewajiban merawat aset bersejarah adalah kewajiban kita bersama,kebetulan kita sebagai pemuda memulai gerakan kepedulian ini sebagai langkah awal dan tidak membawa misi apapun kecuali memang sebagai bentuk kepedulian terhadap Grabag”
Dari pantauan awak media ini Abatoar Grabag memang tampak tidak terawat selain rumput liar tampak meninggi di luar ataupun di dalam juga beberapa bagian tembok pembatas tampak sudah usang.
“Harapan kami kedepan dengan upaya pembersihan secara berkala akan semakin banyak pihak peduli dan juga bersama sama menjaga aset aset bersejarah di Grabag bukan hanya Abatoar ini tentunya dengan semangat kebersamaan” imbuh Andi DP.
Ke depan Pemuda Grabag akan terus bersinergi dengan pihak pihak terkait agar gerakan peduli ini lebih bermanfaat nyata khususnya untuk masyarakat Grabag.
(Sanisah Chumell)
