MagelangNews – Grabag , Dari segi sejarah, sepak bola wanita sudah ada sejak sepak bola pertama kali ditemukan. Mungkin sebagian besar orang mengetahui bahwa olahraga sepak bola berasal dari Inggris namun sejatinya permainan ini telah ada sejak ribuan tahun lalu. Sejarah sepak bola wanita sudah dimainkan oleh para wanita di Cina sekitar tahun 25 yakni pada masa Dinasti Donghan.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lukisan-lukisan dari Dinasti Han yang mempertontonkan para wanita bermain Tsu Chu yang merupakan cikal bakal dari sepakbola. Setelah ratusan tahun berlalu permainan sepak bola wanita seperti tenggelam terutaman ketika Dinasti Qing berkuasa yang mana sangat tidak menyukai sepak bola wanita bahkan sampai muncul larangan bermain sepak bola bagi para wanita di Cina kala itu.
Skotlandia adalah negara yang penting bagi berkembangnya sepak bola wanita. Sejarah mencatat, sejak tahun 1790an sudah banyak ditemukan kejuaraan-kejuaraan sepakbola wanita di Skotlandia. Pada tahun 1852, Skotlandia menjadi negara pertama yang merekam dan menyiarkan pertandingan sepak bola wanita. Hal ini kemudian mulai diikuti Inggris pada tahun 1895.
Namun lambat laun mulai berubah, sepak bola untuk wanita rupanya diperbolehkan untuk dimainkan lagi. Seiring berjalannya waktu, sepakbola wanita menjadi sangat digemari. Sepak bola wanita di negara Eropa juga mulai banyak dimainkan oleh kaum hawa disana. Sekitar tahun 1920an terselenggaralah pertandingan sepak bola wanita di Inggris dan dihadiri oleh banyak sekali penonton yang sangat antusias untuk hadir. Bahkan pertandingan yang dilaksanakan di Everton tersebut mampu menyedot penonton hingga 53000 orang sampai melebihi kapasitas stadion yang ada
Untuk di Indonesia kita mempunyai Klub Buana Putri asal Jakarta yang pada kurun waktu 1970 – 1990 yang selalu menjadi langganan juara di setiap kompetisi baik di Indonesia maupun Internasional.
Pada tahun 1990 menempati peringkat 4 dalam kejuaraan Asia di Hongkong.
Sementara itu di Magelang mulai muncul semangat untuk membangkitkan semangat kaum hawa dalam mengolah si kulit bundar secara profesional,hal ini tampak di Trofeo Metro Mini Soccer Stadium yang khusus digelar dalam rangka Launching lapangan tersebut.
Hadir sebagai peserta yakini Tiffland Srikandi,Guyub Rukun FC serta Losari Fc. Tampak para pemain wanita ini bersemangat dalam taktik strategi dalam memenangkan pertandingan sore hari kemaren.
Semoga dengan bertambah banyaknya pemain pemain putri yang tampil akan membangkitkan Persepakbolaan khusus Wanita dan menorehkan prestasi.(Azh)