Magelang News – Kasus pembacokan di Sriwedari, Muntilan menjadi kekhawatiran bagi masyarakat terutama warga Muntilan
Kasus tersebut viral setelah warga Ngetos, Sriwedari secara serentak Speak Up mengecam aksi kekerasan yang terjadi di Sriwedari, lalu dibagikan ke sosial media
“Warga Sriwedari mengecam aksi klitih, usut tuntas, Pelaku Klitih di Sriwedari” Dalam poster
Dwiki selaku korban harus dioperasi hingga tiga kali karena mengalami luka yang cukup serius yakni di mulut dan lengan kanan
Berikut deretan fakta yang di dapat dari press konferensi Polresta Magelang :
Kejadian bermula pada hari Sabtu (11/2/2023) sekira pukul 22.00 WIB, ANAK AAK dan nongkrong di jembatan berserta teman teman satu sekolahan dan gabungan salah satu SMP Swasta di wilayah Kec. Borobudur sebanyak 12 (dua belas) anak berkumpul di Jembatan Putih yang terletak di Bumen, Karangrejo, Borobudur Kab. Magelang
Sambil melakukan pesta miras jenis Ciu kemudian ANAK AAK melakukan LIVE IG dengan akun SANEBOS 024 dan ternyata ditanggapi oleh salah satu SMP di Kec. Ngluwar dan melakukan tantang tantangan
Merasa tersulut, anak AAK bergegas pulang mengambil sebilah Clurit yang diselipkan dalam Jaket abu-abu