Magelang News – Baru-baru ini, komunitas motor CB di Nganjuk menjadi sorotan publik setelah video yang menunjukkan perilaku tidak tertib mereka di sebuah minimarket viral di media sosial. Insiden ini terjadi pada 14 Desember 2024, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-36 komunitas tersebut di Stadion Warujayeng, Nganjuk, Jawa Timur.
Dalam video yang beredar, anggota komunitas terlihat memenuhi lorong minimarket, beberapa di antaranya tiduran di lantai dengan kaki berlumpur, merokok di dalam ruangan ber-AC, dan meninggalkan sampah makanan serta minuman berserakan. Kondisi ini menyebabkan kerugian bagi pihak minimarket, dengan laporan awal menyebutkan kerugian mencapai Rp4 juta.
Dilansir dari Sindonews , Menanggapi insiden ini, manajemen Indomaret mengonfirmasi kebenaran video tersebut namun membantah adanya kerugian finansial sebesar yang dilaporkan.
Komunitas motor CB Nganjuk, yang dibentuk pada 2 Februari 2015 oleh Muhammad Purnomo, awalnya hanya memiliki 10-15 anggota dan berkembang menjadi sekitar 60 anggota pada tahun 2016. Komunitas ini dikenal aktif dalam kegiatan touring dan memiliki aturan ketat bagi anggotanya, termasuk kewajiban memiliki dokumen kendaraan lengkap dan larangan menggunakan knalpot bising.
