Sleman, 25 Januari 2025 – Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan empat sepeda motor terjadi di Jalan Padjajaran, tepatnya di U-turn barat simpang empat Condongcatur, pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.56 WIB. Insiden ini diduga kuat dipicu oleh aksi balap liar yang berlangsung di lokasi tersebut.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika sebuah sepeda motor Kawasaki KLX yang dikendarai Fairuz Daffa Aryanta (22), mahasiswa asal Pelalawan, Riau, kehilangan kendali dan menabrak separator jalan. Akibatnya, tiga sepeda motor lain yang berada di belakangnya tidak sempat menghindar, sehingga terjadi tabrakan beruntun.
Fairuz Daffa dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit JIH setelah sempat mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, tiga pengendara lain mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan berbeda. Muhammad Bain mengalami patah bahu, Willyz Bratista Akbar menderita dislokasi bahu dan luka lecet di paha, sedangkan Fauzan Ghulam Marta hanya mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan. Seluruh korban segera dilarikan ke RS JIH untuk mendapatkan penanganan medis.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait dugaan balap liar yang menjadi pemicu kecelakaan tragis ini. “Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan penyebab pasti,” ujar AKP Mulyanto.
Masyarakat diimbau untuk tidak terlibat dalam aksi balap liar karena tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lain. Pihak kepolisian berjanji akan meningkatkan patroli di area rawan balap liar untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Insiden ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya menjaga keselamatan berkendara dan menjauhi aktivitas yang melanggar hukum di jalan raya.