Magelangnews.com , Ngablak – Keberadaan destinasi di era adaptasi kebiasaan baru atau new normal sekarang ini bagaikan embun di gurun sahara bagi masyarakat,apalagi bagi kawula muda yang hampir selama 6 bulan banyak menghabiskan waktu dirumah,baik mengerjakan tugas kuliah atau aktifitas lainnya.
Tidak heran beberapa Destinasi di Kabupaten Magelang langsung diserbu oleh pengunjung tidak lama setelah dibuka kembali.
Tentu saja pembukaan tempat wisata tersebut sudah melalui beberapa tahapan yang cukup ketat,baik pemberian ijin dari pihak berwenang maupun syarat wajib mengikuti protap kesehatan pencegahan Covid – 19.
Salah satu yang sudah mulai dibuka adalah Kampung Pinus Keditan yang berada di Dusun Katonan, Desa Keditan Kecamatan Ngablak Kab Magelang,terletak di jalur wisata setelah Air terjun Seloprojo apabila kita melintas dari arah Grabag,letak gerbang yang strategis tepat dipinggir jalan dan mudah dijangkau menjadikan destinasi ini mempunyai prospek yang cerah.
“Tentunya kita bekerja keras bagaimana Kampung Pinus Keditan ini bisa menjadi salah satu pilihan wisata keluarga,dengan pesona hutan pinus dan juga panorama Gunung Andong yang sangat sejuk di pandang,selain itu pelayanan ramah dari masyarakat sekitar menjadi nilai plus dari wisata Kampung Pinus Keditan”ujar Karyadi selaku Kepala Desa Keditan kepada awak media magelangnews.com di lokasi
Terlihat pengunjung sangat menikmati suasana yang asri dan jauh dari kebisingan,bahkan di Kampung Pinus Keditan ini juga sudah mulai dilirik oleh para konten kreator,terbukti dengan dipilihnya wisata ini sebagai spot untuk foto dan video prewedding.
Rohman (23 th) warga asal Grabag ini mengatakan “Saya memilih lokasi ini karena menurut saya pengelola bisa menata hutan pinus ini dengan baik dan ada spot spot yang memang steril jadi saya lebih leluasa dan cukup tenang mengambil video maupun foto,apalagi dengan tiket senilai Rp 5.000; saya pikir cukup murah dan saya puas”
.
Ternyata selain pesona hutan pinus Desa Keditan juga memiliki potensi lain,yakni kuliner khas yakni ada keripik pegagan herbal,kerupuk kulit sapi “tombo ati”,yogurt “mami suni” dan juga cemilan jipang beras dan jagung.
“Kami berencana membuat tempat khusus di lokasi wisata ini khusus menjual kuliner khas Desa Keditan selain memang untuk pemasaran tetapi sekaligus kami bisa memperkenalkan desa kami “ujar Anggita W Ketua Bumdes Karya Manunggal.
Semoga keberadaan Wisata Kampung Pinus Keditan menjadi salah satu cara mensejahterakan masyarakat Desa Keditan.
(Azh)