Magelangnews.com – Setelah berhasil mengadakan vaksinasi massal Covid-19 dosis pertama bulan lalu, Qwords kembali mengadakan vaksin dosis ke-2 pada Jumat, 1 Oktober 2021 bertempat di Sleman City Hall Yogyakarta. Agenda vaksinasi ini diutamakan untuk peserta yang menerima vaksinasi dosis 1 bersama Qwords.
Sebanyak 1000 vaksin akan didistribusikan selama 1 hari mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Acara ini terselenggara berkat kerjasama dengan Kodim 0732 Sleman, Dinas Kesehatan Kab. Sleman, Klinik DK Yogyakarta, Komunitas Jogja Calling, Konsep Digital Indonesia, dan Sleman City Hall. Serta berkolaborasi dengan ACHI (Asosiasi Cloud & Hosting Indonesia) dan Niagahoster.
Acara ini didukung penuh oleh: IDI (Ikatan Dokter Indonesia), ASKLIN (Asosiasi Klinik Indonesia), PKFI (Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia), PSIK (Program Studi Ilmu Keperawatan), Relabs Net DayaCipta, GoldenFast Network, DonasiBox, Bakso Haji Akbar, Sate Nyonya Ayu, Parama Food Asia, Sevenssa, Laven Cakes & Cookies, Dawet Kemayu, Cilok Akhir Jaman, Higlob, Bukalowongan.id, IDGMail, Kalatresna, Solusi 247, Citra Sintesa Solusindo, Indra, dan Kerjoo Vaksinasi dosis ke-2 diadakan kembali oleh Qwords untuk membantu masyarakat umum khususnya wilayah Sleman, D.I Yogyakarta dalam menyempurnakan dosis vaksinasinya di lokasi yang sama dengan dosis pertama. Selain itu, program ini diadakan sebagai bentuk dukungan percepatan vaksinasi dari pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19.
Saat awakmedia magelangnews ke lokasi terlihat sepi dan tidak menumpuk, kursi antrian yang disediakan bahkan tidak terpakai.
Rendy Maulana selaku CEO PT Qwords yang ikut terjun ke lokasi vaksinasi menjelaskan bahwa antrian yang di gunakan vaksinasi tersebut merupakan trobosan dari PT Qwords .
Mendengar banyak keluhan masyarakat sekitar tentang antrian dalam mendapatkan vaksin dilapangan, akhirnya saat diadakan vaksin pertama qwords membuat sistem antrian.
Meskipun sistem pertama dadakan, namun saat ini sudah disempurnakan selain itu sudah dipakai di beberapa kota besar dan itu berikan secara gratis, sebagai solusi masyarakat.
(Re)