Magelang News – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal gelar Inspeksi mendadak ke O.W Guci. Pascalebaran 1443 H lalu merupakan momentum bagi masyarakat Indonesia saling berkunjung sesama saudara setelah sekitar dua tahun tidak bejumpa keluarga karena pandemi Covid-19.
Antusias masyarakat melepas rindu kepada sanak saudara salah satunya dengan berkunjung ke tempat wisata terutama di wilayah Kabupaten Tegal
Puluhan objek wisata di Kabupaten Tegal menjadi sasaran para wisatawan yang datang dari berbagai daerah pada tahun ini, akibatnya kemacetan tidak dapat dihindarkan.
Ach. Jafar.,ST Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal menanggapi fenomena liburan pascalebaran tahun ini. Ia mengatakan banyaknya wisatawan yang datang merupakan peluang bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Antusiasnya para wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata dapat menjadi peluang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya,” katanya.
Namun disamping peningkatan perekonomian, ada dampak yang kurang nyaman yang terjadi yaitu kemacetan karena volume kendaraan yang melonjak.
Hal ini tentu saja menjadi bahan evaluasi untuk pemerintah daerah mempersiapkan fasilitas sarana-prasarana yang baik, seperti ruang parkir yang luas serta tersedianya transportasi menuju objek wisata
Ach.jafar menambahkan pengembangan objek wisata yang mencakup daya tarik, fasilitas dan transportasi seperti jalan yang memadai.
“Pemerintah daerah, seharusnya mempersiapkan berbagai hal kemungkinan terjadi di kawasan jalur utama tempat wisata, terutama mengantisipasi kemacetan kendaraan yang hendak menuju maupun pulang berwisata,” tuturnya.
Ketua Komisi IV mendorong pemda bisa lebih aktif untuk meminta dukungan anggaran baik dari pemprov dan pemerintah pusat.
“Kemacetan ini akan menjadi bahan evaluasi agar segera dilakukan perbaikan jalan dan pembangunan jalan-jalan baru menuju objek wisata.Pintu masuk dipindah lebih ke bawah daerah dukuhtere, disamping mengurai kemacetan juga akan menambah PAD karena ada objek wisata seperti rindu alam, taman anggrek, hotel dan lain – lain ,diwilayah objek wisata hanya satu lajur, jalur pulang lewat keatas memutar lewat jalan desa guci.”
Lebih lanjut Jafar mengatakan bahwa rencana anggaran infrastruktur harus menjadi prioritas pada tahun 2023 mendatang