Magelang News, Kab. Semarang – Dalam rangka merayakan HUT RI ke 77 tahun 2022 Dusun Krajan gandeng Kelompok Lestari (PKK) gelar Festival Memasak Nasi Goreng di sepanjang jalan Krajan, Jetis , Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pada Sabtu (13/8/22)
Dalam Acara tersebut dihadiri oleh Ibu Kepala Desa Jetis dan semua Penggerak PKK di Jetis Bandungan, adapun tim juri yang didatangkan dari ahli boga Kabupaten Semarang dan mahasiswi Negara Madagaskar.
Guntur Suhawan selaku panitia menjelaskan, ” Nasi goreng adalah masakan yang terkenal dan jadikan ciri khas negara kita Indonesia oleh karena itu mensukseskan kegiatan ini berharap memberikan potensi bahwa ibu ibu dapat membuat nasi goreng nusantara “
Dalam festival tersebut diikuti 30 peserta dalam satu RW, kita memang membatasi peserta dikarenakan antusias warga untuk bisa mengikuti Festival ini lagi pula ini event yang baru pertama dilaksanakan insyaAllah kedepanya kami akan optimalkan ” Jelasnya.
“Kami sangat mengapresiasi dan dusun Krajan luar biasa selalu antusias memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia, semoga kedepanya lebih semangat dan lebih maju ” terang Nawa Ratnawati Ibu Kepala Desa Jetis
Peserta dalam festival ini melibatkan ibu ibu PKK desa Jetis dan Kelompok Lestari dusun Krajan , peserta total semua ada 30 peserta tetapi ada satu peserta yang mengundurkan diri dikarenakan ada hal lain.
Festival memasak ini memperebutkan total hadiah uang tunai 2jt , dengan juara pertama akan mendapatkan 1 juta rupiah dan juara kedua akan mendapatkan 750.000,juara ketiga mendapatkan 500.000.
Ketentuan Tata tertip dalam perlombaan Festival Nasi Goreng antara lain peserta diberi waktu hanya 30 menit saat memasak, 10 menit nya untuk menggarnis masakanya. Nilai harga HPP tidak lebih dari 30rb
Lalaina thiene mahasiswa dari Negara Madagaskar sangat berterimakasih kepada panitia kami bisa dipercaya untuk menilai peserta di event ini.
Iya saya sangat suka nasi goreng dan nasi goreng yang ada di indonesia kurang lebih ada 19 jenis masakan itu semua saya suka, semoga acara Festival ini bisa berlanjut ” pungkasnya .
Acara Festival ini dimulai jam 01:00 dikarenakan cuaca tidak bersahabat diundur dan dimulai pukul 15:00 WIB
Acara berlangsung cukup meriah meskipun hujan gerimis, tetapi antusias peserta tetap semangat.
Setelah penilain dimulai tim juri memutuskan juara satu direbut oleh tim dari Mita kedua tim dari Maulida dan ketiga didapat tim dari feminda .
Tiga tim ini mendapat juara karena memenui kriteria yakni bahan baku tidak buatan pabrik, bahannya sehat dan bergizi, sayur segar, pelalatan bagus serta timnya kompak.(ds)