MagelangNews – Kec Grabag – Setelah diresmikan pada hari Senin, 5 September 2022 “Klinik Herbal SJ Magelang” semakin bertambah ramai dan semakin dikenal masyarakat Kabupaten Magelang.
Dan pada moment peresmian Klinik Herbal SJ memeberikan pelayanan berobat gratis bagi masyarakat umum yakni mulai tanggal 5 – 11 September 2022
Sebagai informasi tambahan bahwasanya klinik ke-3 yang didirikan oleh Bapak Santoso Jati, Pendiri sekaligus pemilik CV. Indoherbal Sejati. Dua klinik sebelumnya ada di Tanjung Lengkong, Jatinegara, Jakarta Timur dan Cikeas, Bogor Jawa Barat.
“Harapan saya Klinik Herbal SJ magelang ini menjadi rujukan alternatif bagi masyarakat yang ingin berobat dengan metode pengobatan timur, yang didukung oleh obat-obatan herbal, atau yang lebih dikenal dengan jejamuan, yang diproduksi sendiri secara higienis.
Selain obat-obatan tradisional, klinik herbal SJ didukung juga dengan metode terapi akupresur atau pijat “tutur Bayu sebagai Manager Operasional saat di wawancarai awak media Magelang News.
“Pengobatan ini juga disertai pemberian obat secara gratis kepada pasien yang membutuhkan dan juga pada hari Selasa 6 September memberikan voucher BBM 5 liter dan di hari Jumat 9 September 2022 Klinik Herbal SJ kembali memberikan bantuan uang tunai bagi masyarakat yang datang untuk berobat di Klinik yang berada di Pagonan RT 2/RW 1 Desa Sidogede Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.
Sekilas Tentang Herbal SJ
Herbal SJ didirikan pada tanggal 9 Januari 2015, dimulai dari sebuah klinik di Tanjung Lengkong, Bidara Cina, Jakarta Timur. Pada akhir Desember 2021, obat-obatan Herbal SJ mendapatkan sertifikasi dari BPOM Republik Indonesia dan memenuhi syarat sebagai obat tradisional yang layak edar.
Herbal SJ rajin memberikan tips-tips Kesehatan terutama mengenai asam lambung dan jantung pada channel youtubenya yaitu SJTV channel Kesehatan dan dakwah.
Pada awalnya klinik SJ hanya memfokuskan diri pada penyakit asam lambung dan jantung, namun seiring berkembangnya waktu, berbagai penyakit berhasil disembuhkan, seperti orang-orang yang terdiagnosa pengapuran dan stroke (Azh)