Photo Story Getuk Gondok: Warisan Kuliner yang Melegenda

  • Whatsapp

Penulis : Lailatul Latifah

Magelang News – Di Kota Magelang, terdapat sebuah kuliner legendaris yang telah diwariskan turun-temurun, yaitu Getuk Gondok. Makanan khas ini merupakan salah satu simbol kekayaan kuliner Jawa Tengah yang terkenal dengan cita rasa khas dan keunikannya.Getuk gondok pertama kali dibuat pada masa perang kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tahun 1947. Pada masa itu, pasukan Indonesia yang berjuang melawan penjajah Jepang kekurangan pasokan makanan.

Seorang warga dusun Karet, Magelang bernama Ali Mochtar kemudian menciptakan getuk gondok sebagai solusi untuk mengatasi kelaparan. Sri Rahayu, selaku generasi ke-3 menerangkan bahwa kakeknya, Ali Mochtar merupakan seseorang yang kreatif dan suka mencoba hal baru. Beliau mencoba mengolah tanaman singkong dengan cara dikukus lalu ditumbuk dan diberi gula untuk memberi rasa manis pada singkong.

Olahan tersebut akhirnya dapat menjadi makanan karbohidrat sebagai pengganti beras. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri proses pembuatan getuk gondok yang memikat dan melihat bagaimana Hj. Sri Rahayu mempertahankannya dengan penuh dedikasi.

Dibawah bimbingan Sheila Lestari Giza Pudrianisa, M.I.Kom , mahasiswa Universitas AMIKOM Yogyakarta menciptakan sebuah karya photo story dengan jumlah 11 foto untuk memvisualisasikan pembuatan getuk gondok.

1. Mengupas SingkongFoto pertama dalam story ini menampilkan proses pengupasan kulit singkong. Bahan utama pembuatan getuk gondok adalah singkong, untuk itu kualitas singkong sangat menentukan tekstur dan rasa getuk gondok, sehingga pemilihan bahan menjadi langkah awal yang sangat penting.

2. Mencuci Singkong

Setelah singkong dikupas , langkah selanjutnya adalah mencuci singkong hingga bersih. Kebersihan getuk gondok sangat diperhatikan untuk menjaga kualitas getuk.

3. Mengukus Singkong

Setelah singkong dicuci hingga bersih, langkah selanjutnya adalah mengukus. Singkong dikukus selama kurang lebih 2 jam hingga matang.

4. Menumbuk Singkong

Setelah singkong matang, langkah selanjutnya adalah menghaluskannya. Di foto ini, kita dapat melihat bahwa getuk gondok Hj. Sri Rahayu masih menggunakan alat tradisional untuk menghaluskan singkong. Singkong yang telah direbus ditumbuk hingga halus dan lembut.

5. Mengambil Serabut

Untuk memudahkan proses, serabut singkong diambil usai singkong dihaluskan.

6. Ditambahkan Gula

Inilah langkah yang tak bisa dilewati dari pembuatan getuk yaitu gula. Campuran gula pasir ini lah yang menciptakan rasa manis pada getuk.

7. Pemberian Warna

Setelah getuk dicampuri gula pasir, langkah selanjutnya adalah diberi pewarna. Warna-warna pada getuk gondok Hj.Sri Rahayu ada berbagai macam. Ada warna pink, hijau, coklat, putih dan kuning. Pewarna yang digunakan merupakan pewarna yang aman untuk makanan.

8. Penggilingan 

Setelah dicampuri pewarna, adonan lalu digiling dengan menggunakan mesin giling. Proses ini bertujuan agar warna bisa tercampur rata.

Pos terkait