Mahasiswa UNIMMA Giatkan Program Pengabdian Masyarakat Bertema “Cegah Stunting” di Dusun Rejoso

  • Whatsapp
Foto : Kelompok PPMT UNIMMA

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan Ilmu Hukum, didampingi Rofi Abul Hasani, S.Kom., M.Eng. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), sedang melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) bertema “Cegah Stunting” di Dusun Rejoso, Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Program ini berlangsung sejak 14 Desember 2024 hingga 14 Januari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting melalui pendekatan berbasis komunitas. Mahasiswa yang terlibat memberikan edukasi mengenai kesehatan, pola asuh anak, serta pemenuhan gizi keluarga kepada masyarakat Dusun Rejoso.

Bacaan Lainnya

Ketua tim PPMT, Edy Susanto, menjelaskan bahwa program ini mengedepankan partisipasi aktif warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga dan kader posyandu. “Kami ingin membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini melalui edukasi, khususnya dengan penerapan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi. Program ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan hidup yang sehat bagi masyarakat Dusun Rejoso,” ujarnya.

Adapun beberapa kegiatan utama dalam program ini meliputi:

Edukasi Kesehatan dan Gizi: Penyuluhan mengenai pentingnya asupan gizi seimbang bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Selain menggunakan metode tatap muka, mahasiswa juga memanfaatkan platform media sosial dan media cetak untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Bekerja sama dengan kader posyandu setempat, mahasiswa mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk memantau pertumbuhan anak-anak, termasuk pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala untuk mendeteksi dini risiko stunting.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Mahasiswa bersama warga menyediakan menu makanan seimbang sebagai penunjang nutrisi bagi ibu hamil, anak-anak, dan balita. PMT ini diharapkan membantu meningkatkan status gizi masyarakat yang rentan terhadap stunting.

Sanitasi Lingkungan: Melibatkan masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat melalui kegiatan gotong royong membersihkan saluran air, tempat sampah, dan fasilitas umum lainnya. Upaya ini bertujuan meminimalkan faktor lingkungan yang dapat memengaruhi kesehatan anak-anak.

Warga Dusun Rejoso menyambut program ini dengan antusias. Salah satu kader posyandu, Lia Ayu Aristiana, menyampaikan bahwa program ini sangat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.

“Keseimbangan gizi menjadi salah satu upaya penting untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Magelang, khususnya di Dusun Rejoso ini,” ujarnya.

Pos terkait