Jakarta – Stadion Gelora Bung Karno (GBK) kembali menjadi sorotan setelah teknologi kecerdasan buatan (AI) yang diterapkan di stadion tersebut berhasil mengidentifikasi dua insiden berbeda dalam satu pertandingan. Seorang penonton yang kedapatan mengambil jersey pemain Kenneth saat laga berlangsung menjadi viral, sementara 18 penonton lainnya yang terdeteksi merokok di area stadion resmi masuk daftar hitam (blacklist) oleh Garuda ID.
Informasi ini pertama kali diunggah oleh Arya Sinulingga, yang merupakan Staf Khusus Kementerian BUMN sekaligus anggota Executive Committee (Exco) PSSI, melalui akun resminya di media sosial. Dalam unggahannya, Arya menegaskan bahwa teknologi AI yang diterapkan di GBK mampu mendeteksi pelanggaran dengan tingkat akurasi tinggi.
AI di GBK Tingkatkan Pengawasan Keamanan
Teknologi AI yang digunakan di GBK memungkinkan pengawasan lebih ketat terhadap perilaku penonton. Dalam kasus pengambilan jersey Kenneth, sistem pengenal wajah AI berhasil mengidentifikasi pelaku dengan cepat. Video insiden tersebut kemudian tersebar luas di media sosial, memicu reaksi beragam dari netizen.
Di sisi lain, AI juga mendeteksi 18 orang yang merokok di dalam stadion, sebuah tindakan yang melanggar aturan ketat yang diberlakukan demi kenyamanan dan keselamatan penonton. Sebagai konsekuensi, mereka langsung dimasukkan dalam daftar hitam Garuda ID, yang berarti mereka tidak dapat membeli tiket pertandingan selanjutnya di stadion tersebut.
Respon Pihak Terkait
Menanggapi insiden ini, Arya Sinulingga menyatakan bahwa penerapan teknologi AI di GBK merupakan bagian dari upaya peningkatan kenyamanan dan keamanan di stadion. “Kami ingin memastikan bahwa semua penonton dapat menikmati pertandingan dengan tertib dan aman. AI membantu kami mengidentifikasi pelanggaran lebih cepat dan akurat,” ujar Arya dalam unggahannya.
Sementara itu, pihak pengelola GBK dan PSSI menegaskan bahwa aturan stadion harus dihormati oleh semua pihak. Mereka juga mengimbau kepada para suporter agar lebih tertib dan mengikuti regulasi yang telah ditetapkan demi pengalaman menonton yang lebih baik.
Dengan adanya penerapan teknologi AI ini, diharapkan insiden serupa dapat diminimalisir dan stadion tetap menjadi tempat yang aman serta nyaman bagi seluruh pencinta sepak bola Tanah Air.