Magelang News – Bagi anak laki-laki yang menginjak usia remaja akan diwajibkan untuk khitan / sirkumsisi yakni tindakan memotong atau menghilangkan sebagian kulit penutup dari penis. Dalam masyarakat kita, khitan biasanya dilakukan ketika seseorang masih berusia anak-anak, atau saat duduk di bangku sekolah dasar, sekitar usia 6 sampai 10 tahun.
Khitan dari sisi medis ternyata banyak manfaat diantaranya mencegah terjadinya penyakit seksual menular , mencegah infeksi saluran kemih, mencegah penyakit pada penis dan membantu kesehatan penis
Kebanyakan dari mereka adalah takut disuntik dan rasa sakit yang dialami saat dikhitan juga saat setelah dikhitan.
Saat ini Klinik Syifa’ur Rahman atau dokter Lusi Yelena bekerja sama dengan dokku ( dokter khitanku) yang memberi opsi kepada masyarakat Magelang dengan keunggulan metode khitan yang modern dilakukan oleh dokter tersertifikasi selain itu juga proses tanpa disuntik.
Selain minim nyeri , minim perdarahan karena dengan metode balutan luka modern akan mendapatkan gratis kontrol sampai sembuh dan mendapatkan sertifikat
Diketahui bahwa Klinik Syifa’ur Rahman yang berada di Jalan Letnan Tukiyat Km 1 Deyangan, Mertoyudan Kabupaten Magelang merupakan klinik yang masih tergolong klinik berkembang , namun semua pelayanan berbasis full online, dan modern.