Merdeka Belajar PGSD Unimma Konversikan 20 SKS di SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan

  • Whatsapp

Magelang – Mahasiswa PGSD Semester 6, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Magelang melaksanakan Program Asistensi Mengajar Batch 5 di SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan.

Program tersebut merupakan implementasi Merdeka Belajar melalui kegiatan edukasi kolaboratif dengan mengonversi 20 SKS di luar kampus yang dilaksanakan selama 4 bulan, sejak akhir Maret hingga pertengahan Juni 2024.

Didampingi Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd, kelompok ini beranggotakan 6 mahasiswa diantaranya Angelika Dwi Putri Nurhasanah, Dyah Sekar Arum, Kamila Rahmawati, Melani Mayasari, Ratu Balqis, dan Anisa Anindita Lutfiyani.

Pelaksanaan program Asistensi Mengajar diawali dengan penyerahan mahasiswa ke sekolah mitra oleh Dosen Pembimbing Lapangan.

Selama program Asistensi Mengajar berlangsung, mahasiswa melaksanakan observasi dan wawancara, merancangan beberapa program luaran mata kuliah, melakukan pendampingan siswa sehari-hari, serta melaksanakan kegiatan mengajar terbimbing dan mandiri.

Disebutkan, terdapat beberapa program luaran mata kuliah diantaranya adalah pendampingan pentas tari, pembuatan media pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic), dan literasi sastra anak yang dikemas dengan pembuatan buku berisi tulisan karya anak serta kegiatan DOBRAK (Dongeng Bersama Rabu Kamis).

Pada bulan Ramadhan tahun ini, mahasiswa Asistensi Mengajar melaksanakan pendampingan serta melatih perwakilan siswa kelas 3 sebanyak 10 siswa yang menampilkan sebuah tarian daerah dari Sumatra Barat yaitu Dindin Badindin, kemudian ditampilkan dalam acara Festival Ramadhan. Sedangkan luaran STEAM dirancang dengan pembuatan media pembelajaran yang dinamakan “PEKA” ( Perubahan Energi Kincir Air) sebagai salah satu proses perubahan energi gerak menjadi energi listrik dan menghasilkan cahaya. Pembuatan media STEAM sebagai upaya mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan teknis dan kreativitas, bekerja sama, kolaboratif, serta memahami media dari teori yang dipelajari, sehingga dapat diintegrasikan ke dalam mata pelajaran.

Kepala sekolah SD Muhamadiyah Inovatif Mertoyudan merasa sangat terkesan dengan dedikasi dan semangat yang ditunjukkan oleh para asisten mengajar.

“Program ini telah berhasil menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan, serta mampu memotivasi siswa untuk lebih antusias dalam mengejar pengetahuan, siswa kami merespon dengan sangat positif, menunjukkan peningkatan dalam partisipasi kelas dan pemahaman materi,” tutur Samsul Huda, S.Pd.I.

Diharapkan pengalaman yang cukup didapatkan pada program ini, Mahasiswa kelak akan tumbuh menjadi pendidik yang berkualitas.

Selain melaksanakan luaran mata kuliah, mahasiswa juga turut membantu berbagai kegiatan yang ada di sekolah, salah satunya yaitu MASJEDER (Masa Jeda Semester). Kegiatan MASJEDER berlangsung selama 4 hari setelah PSAT (Penilaian Sumatif Akhir Tahun) usai. Mahasiswa juga mengajak siswa dan guru untuk senam bersama serta mengadakan berbagai perlombaan yang sangat seru diantaranya seperti perlombaan kardus angka, pensil dalam botol, estafet sarung, balon sarung, dan botol sedotan. Perlombaan tersebut dimeriahkan oleh perwakilan kelompok dari setiap kelas. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengajak siswa untuk menonton film dan mewarnai.

Pos terkait