Cerita Pagi Sebagai Sarana Pengembangan Potensi Siswa Di SDN Magersari 2

  • Whatsapp

⚠ Artikel ini adalah artikel berita warganet. Konten ini menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi.

Magelang News – SDN Magersari 2 merupakan salah satu instansi pendidikan dengan jenjang SD yang memiliki prestasi unggul baik dalam bidang pramuka maupun olahraga. SDN Magersari 2 berada dibawah naungan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). SDN Magersari 2 sendiri beralamat di Jl. Logam No. 22, Kelurahan Magersari, Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah. Dengan kode pos 56126.

SDN Magersari 2 memiliki berbagai kegiatan yang dalam implementasinya bertujuan untuk menjalakan program pendidikan. Salah satu kegiatan yang menjadi kegiatan tetap di SDN Magersari2 yaitu pembiasaan pagi berupa olahraga dan cerita pagi. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari Sabtu pada minggu pertama dan ketiga setiap bulannya. Kegiatan ini simulai setiap pukul 07.00-08.00 WIB.

Kegiatan ini diawali dengan kegiatan olahraga seperti senam pagi atau jalan santai di lingkungan kelurahan Magersari. Dalam kegiatan olahraga ini nantinya beberapa siswa-siswi dilibatkan untuk memimpin pemanasan sebelum pelaksanaan kegiatan senam maupun jalan santai. Seluruh anggota sekolah juga terlibat dalam kegiatan jalan santai guna menjaga ketertiban saat pelaksanaan kegiatan.

Selesai melakukan kegiatan olahraga, dilanjutkan dengan kegiatan cerita pagi di halaman sekolah SDN Magersari 2. Cerita pagi dilaksanakan secara bergantian oleh guru atau siswa-siswi kelas tingkat tinggi (kelas 4, 5, 6). Tujuan diadakannya cerita pagi yaitu untuk mengasah kemampuan, menggali potensi, melatih kepercayaan diri, serta meningkatkan minat baca siswa. Guru bertugas menyiapkan materi cerita yang kemudian diberikan kepada siswa yang bertugas untuk membacakan cerita serta membuat daftar pertanyaan.

“Setelah siswa-siswi selesai bercerita, biasanya akan dilanjutkan sesi pertanyaan untuk mengulas Kembali cerita yang telah di simak, kemudian guru akan memberikan pertanyaan sesuai jenjang kelasnya. Misal kelas 1 diberi pertanyaan dari yang paling mudah seperti “Apa judul cerita tadi?”, dan kelas-kelas diatasnya diberikan pertanyaan sesuai dengan level atau tingkat kelasnya” ujar Ibu Kurnia Yuliyanti, S.Pd selaku guru PJOK SDN Magersari 2 dalam wawancara (12/5). Sebagai bentuk apresiasi atas keaktifan siswa-siswi dalam kegiatan tersebut, pihak SDN Magersari 2 akan memberikan reward seperti alat tulis, maupun voucher yang nantinya dapat ditukarkan di koperasi sekolah. Hal tersebut bertujuan untuk memacu semangat siswa dalam berkegiatan maupun dalam proses pembelajaran. Setelah rangkaian kegiatan selesai, siswa-siswi akan diarahkan untuk kembali menuju kelasnya masing-masing dan melanjutkan kegiatan belajar mengajar.

“Kalau kegiatannya hanya itu itu saja sebenarnya anak-anak itu akan cenderung bosan jadi, SDN Magersari 2 juga punya kegiatan lain yang menjadi alternatif. Biasanya untuk menjadi selingan kita mengadakan tari Kuntulan dan tari Gugur Gunung secara masal. Misal, senam dan tari masal ataupun tari masal dan cerita pagi.” Ujar Ibu Dhian Rahmaningrum, S.Pd dalam wawancara (12/5) “Nah kalau kegiatannya tari masal, yang memimpin itu diambil dari siswa-siswi yang sudah lihai dalam melakukan gerak tari. Kegiatan tari ini juga dimaksudkan untuk kembali mengenalkan budaya bangsa kepada generasi-generasi muda” Lanjutnya.

Pos terkait