Gedung Cyber Kebakaran, Qwords Tetap Berikan Layanan Terbaik untuk Keamanan Data Pelanggan

  • Whatsapp

Magelangnews.com – Telah terjadi insiden kebakaran di Gedung Data Center Jakarta (Cyber Building 1) pada hari Kamis, 2 Desember 2021, pukul 12:20 WIB Jakarta. Musibah ini merupakan kejadian terbesar dan terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah internet Indonesia yang memakan 2 korban jiwa.

Peristiwa kebakaran terjadi di lantai 2 sayap barat Telkom Cyber Data Center, salah satu titik POP (Point-of-Presence) jaringan PT.Qwords Intenational. Tim Data Center dan staff kantor (yang berada dilantai 3) melaporkan bahwa terdengar suara dentuman pada pukul 12:20, lantai gedung terasa bergetar seperti gempa bumi, alarm kebakaran berbunyi, dan petugas keamanan memberi tahu tim kami untuk segera meninggalkan kantor.

Bacaan Lainnya

Rendy Maulana selaku CEO PT.Qwords mendapat video call dari timnya di Jakarta pada pukul 12:25 yang menunjukkan bahwa gedung Cyber 1 penuh dengan asap hitam dan mereka harus segera dievakuasi akibat kebakaran tersebut. Di saat yang hampir bersamaan, kantor Qwords di Yogyakarta dan Surabaya mengambil semua kegiatan manusia (human operation) dari kantor Jakarta sebagai bagian dari proses Business Continuity Process. Aktivitas jarak jauh berjalan dengan baik dan lancar karena telah memiliki layanan jaringan yang redundant.

Jaringan redundant berjalan dengan baik hingga pukul 15.15 WIB, dimana pada saat itu Pemadam Kebakaran perlu mematikan aliran listrik untuk Data Center APJII di lantai 1 untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Data center APJII di Lantai 1 merupakan lokasi point of presence untuk interkonektivitas dan peering untuk Internet Service Provider utama di Indonesia.

“Pukul 16:40 WIB tim kami diperbolehkan masuk gedung setelah 4 jam lebih menunggu di luar. Tim teknis Qwords diperbolehkan masuk untuk memeriksa data center dan memeriksa log dan riwayat CCTV untuk memastikan tidak ada pelanggaran keamanan fisik, tidak ada kebakaran di dalam kantor/pusat data kami, dan tidak ada pemadaman jalur listrik di pusat data kami di lantai 3 Gedung Cyber 1.” jelas Rendy yang hampir semalaman belum bisa istirahat

“Pada pukul 17:15 WIB, POP kami di Data Center APJII lantai 1 sudah menyala dan peering lainnya terus menyambung kembali dan prefix BGP sudah hampir 80% selesai pada pukul 17.40 WIB.”

Rendy Maulana juga menambahkan “Data Anda tetap aman dan kami terus mencadangkan data Anda secara offline dan online sebagai bagian dari layanan kami kepada Anda. Kami ingin menyampaikan bahwa kami akan terus melayani Anda dengan layanan yang luar biasa. Sayangnya, saat ini masih ada beberapa penyedia operator jaringan dan peering yang tidak dapat terhubung kembali karena server dan perangkat jaringan mereka rusak di Gedung Cyber 1 Lantai 2, dan ini akan mempengaruhi pengalaman Anda dalam menggunakan internet.”

“Staf kami di Jakarta selamat dan baik-baik saja. Terima kasih banyak atas pesan empati yang Anda kirimkan kepada kami. Belasungkawa terdalam saya untuk 2 korban dan rekan penyedia layanan Cloud dan Hosting lain, bank, ecommerce, payment gateway yang terkena dampak pada kejadian ini. Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada Anda atas ketidaknyamanan yang terjadi pada tanggal 2 Desember 2021.”

Saat ini, Tim NOC Jakarta Qwords bersiaga di luar gedung dan masuk memeriksa data center setiap 30 menit dengan bantuan dari tim NOC Yogyakarta dan tim NOC Surabaya yang terus memantau pusat data dari jarak jauh untuk menjaga situs web Anda tetap hidup.

Apa yang akan kami lakukan selanjutnya Qwords?

“Kami akan meningkatkan keamanan dan redundansi kami untuk jaringan fisik dan mengembangkan proses bisnis kami di Jakarta dan kota lain. Saat ini kami juga sedang dalam proses membangun DRC untuk backup kami di Yogyakarta. Untuk detailnya akan kami umumkan segera apabila telah selesai.” Imbuhnya.

Pos terkait