Magelangnews – Sudah dua tahun pandemi berlangsung dan semua merasakan, banyak yang terdampak terutama faktor ekonomi
Salah satunya Adi Nugroho 26thn yang dulunya sebagai driver ojol banting setir dikarenakan penghasilan ya sangat minim.
Adi yang beralamatkan lodoyong RT 02 RW 05 kecamatan Ambarawa tidak berdiam diri dengan dampak pandemi.
Selain mempunyai skill bermain drum dan selalu ikut festival band juga jadi pengajar drum di Ambarawa mencoba membuat drum dan dijual.
Dengan bermodalkan nekat dan alat yang terbatas Adi tetap mencoba membuat snare drum dr limbah kayunya.
Menggunakan limbah kayu dari sisa produksi gitar dari temanya disulap menjadi drum.
Banyak varian atau jenis drum yang Adi buat, tergantung varian aliran musiknya Sambilalu waktu berjalan Adi bisa meraup keuntungan 8juta sampai 10juta perbulanya
Dalam membuat salah satu snare drum memalan waktu satu sampai tiga minggu pengerjaan. Harga dalam satu snare drum dari 1juta – 3juta
Pemesanan bisa melalui online yakni instagram, facebook, atau kontak WA, Ujarnya.
#dhanissetianto