MagelangNews – Grabag – Seiring kemajuan jaman serta penambahan jumlah kendaraan tanpa ada penambahan ruas jalan tentu saja berakibat kepada sebuah problema baru di masyarakat,inilah yang dirasakan beberapa tahun belakangan oleh masyarakat Kecamatan Grabag terutama pada saat saat tertentu,seperti hari pasaran atau saat bulan Ramadhan dan puncaknya adalah di hari hari mendekati hari raya idul fitri.
Kemacetan terjadi karena ada penumpukan kendaraan di satu titik dari 4 arah,adapun pihak Polsek Grabag dan juga dinas terkait sudah berupaya membuat rekayasa lalu lintas dengan mengatur arah ke jalur alternatif seputar pasar dan terminal Grabag.
Akan tetapi kemacetan masih saja terjadi dan menjadi sebuah permasalahan yang pelik.
“Kami sudah berupaya membuat jalur yang ideal demi mengantisipasi menumpuknya kendaraan di titik 0 Grabag ini,akan tetapi memang jumlah kendaraan yang melintas sangat padat sehingga upaya kami dengan sistem buka tutup”ujar AKP Maryanto Kapolsek Grabag saat diwawancarai awak media MagelangNews di lokasi.
“Kami berharap ada kajian dari dinas terkait tentang permasalahan ini sehingga masyarakat nyaman dan juga demi menimimalisir akibat dari hal tersebut,dan ini adalah tugas kita bersama agar persoalan ini ada solusi terbaik”pungkasnya.
Dari pantauan media ini bahwa kendaraan roda dua mendominasi jumlah kendaraan yang melintas dan ruas jalan yg terbatas juga menjadi salah satu faktornya.(Azh)