Mendengkur sering dianggap sebagai gangguan tidur ringan atau sekadar kebiasaan yang mengganggu pasangan tidur. Namun, secara medis, mendengkur dapat menjadi indikator adanya masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian khusus.
Apa Itu Mendengkur?
Mendengkur terjadi ketika aliran udara melalui mulut dan hidung terhambat selama tidur, menyebabkan jaringan di sekitar tenggorokan bergetar dan menghasilkan suara khas. Meskipun umum terjadi, mendengkur yang kronis atau keras bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius, seperti obstructive sleep apnea (OSA).
Bahaya Medis di Balik Mendengkur
1. Obstructive Sleep Apnea (OSA)
Mendengkur kronis sering kali dikaitkan dengan OSA, suatu kondisi di mana saluran napas terhalang secara berulang saat tidur, menyebabkan berhentinya napas sementara. OSA dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah, meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan bahkan kematian mendadak jika tidak ditangani dengan baik.
2. Penyakit Jantung dan Stroke
Gangguan pernapasan selama tidur akibat OSA dapat menyebabkan fluktuasi tekanan darah dan stres pada sistem kardiovaskular. Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, aritmia, dan stroke.
3. Diabetes Tipe 2
Sleep apnea telah dikaitkan dengan resistensi insulin dan gangguan metabolisme glukosa, yang dapat meningkatkan risiko berkembangnya diabetes tipe 2.
4. Gangguan Fungsi Kognitif
Kurangnya oksigen dan tidur yang terganggu dapat memengaruhi fungsi otak, menyebabkan kesulitan konsentrasi, penurunan daya ingat, dan gangguan suasana hati.
5. Komplikasi Kehamilan
Pada ibu hamil, mendengkur yang terkait dengan OSA dapat meningkatkan risiko preeklamsia, hipertensi gestasional, dan komplikasi lainnya yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
Tanda-Tanda Mendengkur yang Perlu Diwaspadai
– Mendengkur keras dan terus-menerus setiap malam.
– Terbangun dengan rasa tersedak atau kesulitan bernapas.
– Mengalami kantuk berlebihan di siang hari meskipun tidur cukup.
– Sakit kepala pagi hari.
– Kesulitan berkonsentrasi dan perubahan suasana hati.